Letter For Future
Hallo Diana azalia di masa depan,
Apa kabar? ku harap kau baik-baik saja. Hari
ini saat aku menulis surat ini, tanggal 7 Oktober 2016. ahaa kau pasti berfikir
aku tidak ada kerjaan menulis ini untuk diri sendiri, tapi aku percaya ini akan
sangat membantumu nantinya.. Aneh sekali berbicara kata "mu" pada
diri sendiri, heyy jangan bilang kau sedang tertawa sekarang.
Jadi, bagaimana keadaanmu sekarang? mengenaskan
atau jauh lebih baik. Jika jawabannya adalah baik, maka itu adalah hadiah
terindah Tuhan untukmu. Namun jika jawabannya buruk, sepertinya kau harus lebih
lama membaca tulisan ini. Heyy Diana Azalia yang saat ini sedang terpuruk,
Semangatlah..!!! Go..Go..Go.. Semangat (Bukankah itu adalah kalimat yang paling
kau sukai dari Drama Favoritmu Full House). Ingatlah bahwa untuk berada
diposisi sekarang, kau bahkan harus melalui tangis yang bahkan lebih
menyakitkan, bahkan bukan hanya air matamu yang mengalir tapi air mata orang
lain.. yahh I mean it's your family, and actually its your Sister.
Baiklah, untuk surat kali ini aku akan kembali
mengingatkanmu beberapa memori. Ntahlah ini jenis memori yang lucu atau bahkan
mengenaskan. Diana atau Aza atau Anut, mungkin sekarang kau sudah mengganti
nama panggilanmu lagi. Jika kau sudah menggantinya, ahaa kau sudah kabur lagi
dari sesuatu, sama seperti nama panggilanmu berubah menjadi Aza. Tapi terima
kasih sudah berusaha tegar hingga saat ini. Heyyy aku yang ada di masa depan,
satu-satunya kelebihanmu adalah Keceriaanmu yang walau itu kadang adalah sebuah
kebohongan.
D,, kamu suka ada yang memanggilmu begitu. Dulu
ahaa I mean waktu kita masih berumur belasan, kita adalah orang yang sangat
keras kepala, kita bahkan tidak mau meminta maaf meskipun kita salah. tapi
sekarang aku tidak begitu lagi, ntah bagaimana denganmu sekarang, ku harap
sifat itu tidak lagi kau pakai, itu sifat yang buruk kan?. D ntah takdir apa
yang membawamu sekarang, tapi ku harap kau tidak sendirian lagi.
Sekarang apa kau sudah menemukan seseorang yang
bisa kau percayai? Cobalah untuk percaya lagi, tidak semua hal akan berakhir
buruk, cobalah untuk percaya lagi! Rasa takutmu akan dikhianati lagi oleh yang
kau percayai sudah hilangkan? aku sekarang sedang mencobanya tapi masih sangat
sulit. Kamu kuat D, menyakitkan memang dikhianati oleh orang-orang yang kau
sayangi. Sahabat, Saudara bahkan Ibu. Kita sudahi saja, ayo kita lupakan saja.
Maaf tidak menjalankan tugasnya dengan baik, maka lupakan mungkin dengan begitu
ruang kosong dihatimu bisa sedikit terisi.
D,, jika saat ini kamu masih merasa sakit. Ku
mohon, dirimu dimasa lalu berharap kau selalu tegar. Ingat meski karang
perlahan terkikis ombak tapi dia tidak pernah menghindar dari ombak. itulah
yang namanya ketegaran. meski saat ini kematian terasa lebih menyenangkan, tapi
ku mohon bersabarlah. Ku mohon, aku sudah bertahan sejauh ini, jadi kau pasti
bisa bertahan juga. Baiklah D, diriku dimasa depan, suratku akan datang ada
lagi besok. Jadi Tegarlah..!!!
Dari Dirimu dimasa lalu
Komentar