Audit Oh Audit : Audit Siklus Penggajian

"Note From Aza: Seberapapun besarnya logika mu mengatakan ITU BENAR, jangan lakukan jika hatimu berkata JANGAN. Karena hati tahu bagimana otak bekerja"

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

Perbedaan penting antara siklus pengkajian dan kepegawaian dan siklus lain pada audit yang umum:
          Hanya ada satu golongan transaksi untuk  pengajian.
          Transaksi – transaksi lebih signifikan dari pada akun-akun neraca terkait.
          Pengendalian interen atas pengajian pada kebanyakan perusahaan umumnya efektif, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun.
Secara keseluruhan tujuan didalam audit penggajian dan kepewaian yaitu untuk mengevaluasi saldo akun yang dipengaruhi siklus itu dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
                Dua tujuan Audit utama terkait saldo dalam pengujian hutang penggajian adalah :
  1. Yang masih terutang dalam neraca saldo dinyatakan dengan jumlah yang benar (keakuratan) dan
  2. Transaksi dalam siklus penggajian dan kepegawaian dibukukan dalam priode yang benar (Pisah Batas)
Dokumen dan catatan-catatan untuk menilai resiko pengendalian dan mendesain pengujian pengendalian dan pengujian substantive terhadap transaksi :
          Catatan Kepegawaian (Personal Recard)
          Formulir Otoritas Pengurangan (Deduction Authorization Form)
          Formulir Otoritas Tarif (Rate Authorization Form)
          Pencatatan Waktu dan Penyiapan Pembayaran Gaji (Timekeeping & Payroll Preparation)
          Kartu Absen (Time Cards)
          Tiket Waktu Kerja (Job Time Ticket)
          Berkas Transaksi Gaji (Payroll Transaktion File)
          Jurnal/Daftar Gaji (Payroll Journal/Listing)
          Berkas Induk Gaji (Payroll Master File)
          Pembayaran Gaji (Payment Payroll)
          Cek Gaji (Payroll Check)
          Rekonsiliasi Akun Bank Gaji
          Rekonsiliasi Surat Pemberitahuan Pajak Gaji dan Pembayaran Pajak

          Formulir W-2
Pengendalian-pengendalian kunci untuk siklus penggajian dan kepegawaian guna mengestimasi pengendalian resiko :
          Pemisahan Tugas yang Memadai
          Otoritas yang Tepat
          Dokumen dan Catatan yang memadai
          Pengendalian Fisik terhadap Aktiva dan Catatan
          Pemeriksaan Independent terhadap Kinerja
          Penyusunan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan
          Pembayaran Pemotongan Pajak Penghasilan dan Pemotongan Lain Tepat Waktu
          Hubungan antara Gaji dan Penilaian Persedian
 Pengujian Penggajian Fiktif






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah aza : Manajemen dalam Rumah Tangga

Materi Kuliah : Pembentukan Persekutuan

KKN ≠ Kumpul Kebo