Ceritanya Belajar Bikin Puisi : Part 1

Untitle

Kau Tahu..???
Betapa Besar Keinginanku Untuk Memelukmu
Betapa Dahsyat Rindu Ini Tersimpan
Seberapa Banyak Tangis Yang Ingin Kutuai Bersamamu

Di Tempat Berkilau Ini
Aku Merasa Gelap
Ragaku Tak Sendiri
Namun Jiwaku Meronta Karena Sendiri

Tersudut Ditempat Yang Gelap
Mencoba Melangkah Perlahan Tanpa Arah

Apa Kau Tahu...??
Ingin Rasanya Waktu Berputar Kembali
Kan Kudengar Hatiku Berkata
Kan Ku Ajak Dia Untuk Lebih Berani

Namun Kau Pasti Tahu!
Waktu Takkan Kembali
Tempat Ini T’lah Mengurungku
Takkan Ada Lagi Jalan Untuk Kembali
Aku Akan Menanti Dipersimpangan Gelap Ini
Berharap Seseorang Membawa Lentera

Yang Kan Menerangi Sudut Gelap Ini


RINDU UNTUKMU IBU

Hari Ini
Aku Terdiam Mengenang Memori Kita
Ku Duduk Disamping, Bermanja Ditubuhmu
Raut Wajah Indahmu, Aku Rindu
Suara Lembutmu, Ku Ingin
Tatap Hangatmu, Ku Harap Ada

Hari Ini Ibu
Sekali Lagi Hatiku Pilu
Mengingatmu Tak Ada, Aku Sakit
Hembusan Angin Membuatku Menangis
Tak Mampu Bertahan Dihempas Debu

Ibu...
Terlalu Sulitkah Ini
Disini Anakmu Merindukanmu
Rindu Tawamu, Rindu Suaramu

Hari Ini Ibu
Aku Masih Merindukanmu
Sama Seperti Kemarin
Dan Akan Selalu Sama Seperti Itu
Aku Merindukanmu Ibu

TEGARLAH UNTUK SAAT INI

Jangan Menangis Lagi
Bahkan Bungapun Akan Layu Karena Itu
Langit Enggan Tersenyum
Bintang Pun Kehilangan Kerlipnya

Ku Harap Jangan Lagi
Menghabiskan Waktumu Untuk Terdiam
Menghentikan Langkah Di Jalan Panjang
Menyeka Nafas Dan Berlari

Ku Mohon Tegarlah
Tegarlah Untuk Saat Ini
Biarkan Pedih Itu Terbuang Bersama Angin
Cobalah Untuk Tegar
Bahkan Meski Kan Mati, Tegarlah..!!

Ada Bintang Yang Berharap Kau Pandang
Wangi Bunga Selalu Menyambut Di Pagimu
Jadi, Tegarlah Untuk Saat Ini


Sekedar Note untuk hari ini:
"Jika mulutmu sulit untuk bicara, maka menulislah! karena ini akan menjadi catatan abadi dan kenangan yang berwujud."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah aza : Manajemen dalam Rumah Tangga

Materi Kuliah : Pembentukan Persekutuan

KKN ≠ Kumpul Kebo