Utang Obligasi


Hai... semua
Hari ini gue mau serius nih (meskipun gue lebih suka westlife daripada serius, hehehe), gue mau bahas soal salah satu account yang gue pelajari yaitu “Utang Obligasi”. Jadi please.. please..please.. percaya aja ya kalau gue kali ini beneran serius. (udah pasang muka ala profesor). Gue mulai ya muka seriusnya..!!!
a.    Pengertian Utang Obligasi
Menurut sumber yang gue cari di internet dan kebetulan laman yang gue klik adalah milik wikipediautang Obligasi itu adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi  beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat jatuh tempo pemabayaran.”  
Nah kalau kata BEI, utang obligasi merupakan surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.  (menurut gue intinya sama aja kok, jadi ga usah bingung ya..!!).

b.    Hal-hal penting yang Terlewatkan
Ada dua hal yang sering terlewatkan saat kita belajar tentang Utang Obligasi, yang pertama : Kenapa sih utang Obligasi itu perlu diamortisasi?, yang kedua dan terakhir adalah Kenapa pembeli utang obligasi rela mengeluarkan uang lebih banyak dari hutang obligasi itu sendiri atau sebaliknya?
Udah mukanya biasa aja akhh.. kayak ga tau seberapa baiknya gue aja. Jadi gini jawabannya:
-         Jawaban pertanyaan pertama, kenapa harus diamortisasi? Karena nilai nominal obligasi tidak sama dengan harga jual (bisa agio atau disagio). Dan untuk metodenya bisa pakai metode apa aja, tapi yang umum pakai metode garis lurus.
-         Jawaban pertanyaan kedua, apa yang buat kita mengeluarkan uang lebih banyak buat utang obligasi atau sebaliknya? Hal itu disebabkan apabila bunga obligasi lebih besar daripada bunga pasar (atau bahasa kerennya itu bunga efektif).



c.    Contoh Perhitungan
1.    PT Aza Filan mengeluarkan Utang Obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp.10.000.000, nilai kursnya adalah 105% dengan bunga sebesar 9% dengan umur utang selama 5 tahun. Bunga akan dibayar setiap tanggal 1 januari dan 1 juli. Transaksi ini terjadi pada tanggal 1 April 2015. Buatlah..!!!
-         Jurnal Saat Transaksi
Jawab :
Harga Jual : Rp.10.000.000 x 105% = Rp.10.500.000
Bunga Berjalan : Rp.10.000.000 x 9% x 3/12 = Rp. 225.000
Agio : Rp. 10.500.000 – Rp. 10.000.000 = Rp. 500.000
Jurnal :
1-04         Kas                       Rp. 10.725.000
                        Utang Obligasi                 Rp. 10.000.000
                        Biaya Bunga           Rp. 225.000
                        Agio                      Rp. 500.000


-         Jurnal Saat Amortisasi
Amortisasi Utang Obligasi  = agio : periode pembayaran
                                  = Rp. 500.000 : 10 = Rp. 50.000
Catatan : ini menggunakan metode garis lurus..!!!
Jurnal :
1-04         Agio Obligasi                   Rp. 50.000
                        Biaya Bunga           Rp. 50.000

-         Jurnal Saat Pemabayaran Bunga
Perhitungan bunga : Rp.10.000 x 9% x 6/12 = Rp. 450.000
Jurnal :
01-07       Biaya Bunga           Rp. 450.000
                        Kas                       Rp. 450.000
Catatan : Jurnal amortisasi dilakukan setiap kali terjadi transaksi pembayaran bunga. (udah taukan caranya gimana? Alah ga  usah manja, buat sendiri hehe)

-         Jurnal saat jatuh tempo
Pembyaran bunga  dilakukan sampai utang obligasi jatuh tempo atau dibayar, jadi jurnalnya sama aja kayak diatas ok...!. sekarang jurnal saat jatuh Tempo.
Jurnal :
1-04-20     Hutang Obligasi     Rp. 10.000.000
              Biaya Bunga           Rp. 225.000
                        Kas                       Rp. 10.225.000

2.    PT Azalia Diana pada tanggal 1 januari 2015 menerbitkan utang obligasi sebanyak 7 lembar @Rp.7.500.000. Kursnya adalah 97% dengan bunga sebesar 9%. Utang obligasi tersebut akan dibayar dalam waktu 4 tahun. Pemabayaran bunga obligasi setiap tanggal 1 Februari dan 1 Agustus. Buatlah..!!
-         Jurnal saat Transaksi
Harga Jual : Rp. 52.500.000 x 97% = 50.925.000
Bunga Berjalan : Rp.52.500.000 x 9% x 5/12 = 1.968.750
Disagio : Rp. 50.925.000 – Rp. 52.500.000 = - 1.575.000
Jurnal
01-01-15    Kas              Rp. 52.893.750
              Disagio                  Rp. 1.575.000
                        Utang Obligasi                 Rp. 52.500.000
                        Biaya Bunga           Rp. 1.968.750

-         Jurnal saat amortisasi
Amortisasi = Rp. 1.575.000 : 8 = Rp. 196.875
Jurnal :
01-01-15    Biaya Bunga Rp. 196.875
                        Disagio                  Rp. 196.875

-         Jurnal Saat Pembayaran Bunga
Perhitungan Bunga : Rp. 52.500.000 x 9% x 6/12 = Rp. 2.362.500
Jurnal :
01-02-15   Biaya Bunga Rp. 2.362.500
                        Kas              Rp. 2.362.500



-         Jurnal saat jatuh Tempo
01-01-19   Hutang Obligasi     Rp. 52.500.000
              Biaya Bunga           Rp. 1.968.750
                        Kas                       Rp. 54.468.750

Oke sekian postingan serius gue tentang utang obligasi ...!!! mudah-mudahan bermanfaat ya. Don’t forget to leave your comment for me. See ya..!! ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah aza : Manajemen dalam Rumah Tangga

Materi Kuliah : Pembentukan Persekutuan

Peran Mahasiswa dalam Bela Negara